Bakamla Meulaboh

Loading

Strategi Pencegahan Terorisme di Pelabuhan Indonesia

Strategi Pencegahan Terorisme di Pelabuhan Indonesia


Strategi Pencegahan Terorisme di Pelabuhan Indonesia

Tingkat ancaman terorisme di Indonesia semakin meningkat, terutama di pelabuhan sebagai pintu masuk utama bagi barang dan orang. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pencegahan terorisme di pelabuhan Indonesia yang efektif dan terkoordinasi dengan baik.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, pencegahan terorisme harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Kerjasama antarinstansi dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan terorisme di pelabuhan,” ujarnya.

Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah peningkatan pengawasan dan pemantauan terhadap barang dan orang yang masuk ke pelabuhan. Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, pihaknya telah meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk mengintensifkan pemeriksaan terhadap muatan kapal dan penumpang. “Kami juga melakukan pelatihan kepada petugas agar lebih peka terhadap potensi ancaman terorisme,” katanya.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gerakan-gerakan radikal yang berpotensi melakukan aksi terorisme di pelabuhan. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus H. Purnomo, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan aparat keamanan untuk memantau setiap aktivitas yang mencurigakan di sekitar pelabuhan. “Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan,” tambahnya.

Dalam menghadapi ancaman terorisme, sinergi antara berbagai pihak dan penerapan strategi pencegahan yang terpadu menjadi kunci utama. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Ridlwan Habib, upaya pencegahan terorisme harus dilakukan secara holistik dan berkelanjutan. “Kita tidak boleh lengah dalam menghadapi ancaman terorisme, karena dampaknya bisa sangat merugikan bagi bangsa dan negara,” katanya.

Dengan adanya strategi pencegahan terorisme di pelabuhan Indonesia yang efektif dan terkoordinasi, diharapkan dapat mengurangi potensi ancaman terorisme dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan di pelabuhan, namun dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat mengatasi ancaman terorisme tersebut.